Mahkatop – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meresmikan Kantor Perwakilan di Sydney, Australia, menjadikannya bank asal Indonesia pertama yang membuka perwakilan di negara tersebut. Peresmian ini dilakukan pada Kamis (5/9/2024) dan dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury serta Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Dalam sambutannya, Pahala Mansury yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI menyatakan bahwa pembukaan kantor perwakilan ini akan memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Australia. “Indonesia dan Australia adalah mitra strategis dalam berbagai sektor. Kehadiran BNI di Sydney akan memfasilitasi peningkatan kerjasama ekonomi antara kedua negara,” ujar Pahala.
Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi BNI untuk memperluas jangkauan global. “Sydney dipilih karena merupakan pusat keuangan utama di Asia-Pasifik serta pusat bisnis di Australia. Kehadiran kami di sini akan membuka peluang baru bagi bisnis dan investasi, baik untuk perusahaan Indonesia yang berekspansi ke Australia maupun sebaliknya,” kata Royke.
Selain memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia, BNI juga akan memberikan layanan kepada komunitas diaspora Indonesia yang signifikan di Sydney. Saat ini, sekitar 42% dari diaspora Indonesia di Australia bermukim di Sydney.
Kantor perwakilan ini akan fokus pada penelitian terkait ekonomi dan bisnis di Australia, serta memberikan referensi bisnis kepada kantor luar negeri BNI lainnya. BNI juga berencana untuk menyelenggarakan seminar, workshop, dan sesi networking guna mempertemukan pelaku usaha dari kedua negara.
Dengan peresmian ini, BNI menambah daftar kantor luar negeri mereka yang sebelumnya telah beroperasi di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York. Royke menegaskan bahwa BNI berkomitmen untuk terus mendukung hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan mitra-mitra global.
Peresmian kantor perwakilan ini turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pendirian kantor ini. Kehadiran BNI di Sydney bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga bukti komitmen kami untuk mendukung nasabah internasional dan memperkuat hubungan bilateral,” tutup Royke.
Dengan hadirnya kantor ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak demi memajukan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia. (ryp)